CONTOH PIDATO: MENJADI PRIBADI YANG BERAKHLAK BAIK

 


MENJADI PRIBADI YANG BERAKHLAK BAIK

PIDATO BAHASA INDONESIA

Assalamualaikum wr.wb

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ

Yang saya hormati ustadz, ustadzah, bapak dan ibu serta teman-temanku semua.

contoh;

- Ustad  : _____

- ustadzah/bapak/ibu :

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat yang sangat banyak kepada kita semua, yaitu nikmat Iman, islam dan nikmat sehat wal’afiyat.

Solat dan salam marilah kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad Saw. Sebagai manusia suri tauladan kita sampai akhir zaman. Mudah-mudahan kelak di yaumil akhir nanti kita mendapatkan syafaat dari Beliau. Aamiin ya rabbal alamin…..

Ustadz, ustadzah, bapak, ibu dan teman-teman semua yang saya sayangi. izinkan saya pada kesempatan ini untuk berpidato singkat, bukan untuk promosi, :) yaitu tentang menjadi pribadi yang berahlak baik. Teman-teman apa itu akhlak yang baik…? oyy jawab.. apa itu akhlak yang baik? :) akhlak yang baik yaitu pribadi yang selalu melakukan kebaikan, atau sifat perangai yang baik. Dia akan memiliki akhlak terpuji, yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslim yaitu kesopanan, sabar, jujur, dermawan, rendah hati, tutur kata yang lembut dan santun, gigih, rela berkorban, adil, bijaksana, tawakal dan lain sebagainya. Seseorang yang memiliki akhlak terpuji biasanya akan dikatakan memiliki akhlak yang baik, terutaman ia selalu menjaga sikap dan tutur katanya kepada orang lain karna merasa bahwa dirinya selalu diawasi oleh Allah SWT.

Teman-teman kadang kita jumpai orang yang tidak memiliki akhlak yang baik, suka berbohong, menjaili temannya, mencuri dan mengejek temannya. Bahkan suka berantem dan bermusuhan satu sama lain.

Padahal Nabi Muhammad Saw mengajari kita tentang bagaimana cara kita menjadi pribadi yang baik sebagai seorang muslim. Agar terhindar dari perilaku yang kurang baik tersebut.

Rasulullah Saw bersabda;

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

Artinya….

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Teman-teman marilah kita bersama-sama menjauhi akhlak yang buruk atau perilaku yang tidak terpuji seperti dusta, iri, dengki, ujub, fitnah, sombong, bakhil, tamak, takabur, hasad, aniaya, ghibah, riya dan sebagainya. Karena Akhlak yang tercela sangat dibenci oleh Allah SWT dan tidak jarang orang yang memilikinya juga tidak disukai oleh teman dan juga masyarakat.

Teman-teman marilah kita mencontoh akhlak Rasulullah Saw, karena Beliaulah yang memiliki akhlak yang baik dan kita jadikan sebagai idola kita, Allah SWT berfirman;

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." (Al-Ahzab : 21)

Ustadz, ustadzah bapak ibu dan teman-teman marilah kita saat ini juga berperilaku yang baik atau berakhlak yang baik tidak menunggu waktu tua dulu baru berakhlak yang baik. Syukur-syukur umurnya sampai tua..? nah klo pas ditengah jalan menuju tua umurnya lowbet gimana..? wasaalam deh hehe :)

Ustad, ustadzah bapak, ibu dan teman-teman demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas kekurangannya, memang kayaknya kurang semua hehe. yang benar datangnya dari Allah SWT. Dan mohon maaf apabila ada kesalahan yang saya sampaikan.

Burung pelikan

Burung cendrawasih

Cukup sekian

Dan terimakasih

 

Wabillahitaufiq hidayah.

Wassalamualaikum, wr wb.


Penulis : Akmal Yadi, S.Ag 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUJUAN AGAMA DAN FILSAFAT MENURUT al-Sijistani

KRITERIA BENDAHARA DALAM AL-QUR’AN