Fakta Dibalik Nabi Muhammad Saw Memerintahkan Belajar Sampai Negri China
اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
“Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China.”
Tak asing lagi hadits ini di telinga para kaum muslimin, terutama kaum pelajar dari sekolah tingkat dasar maupun sampai tingkat sekolah tinggi.
Walaupun hadits ini tergolong berada dalam tingkatan hadits lemah (dhoif), tapi tidak di tolak mentah-mentah keberadaan dan isi kandungan hadits ini.
Salah satu faidah hadits ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para pelajar kaum muslimin untuk terus belajar dan berjelajah mengarungi dunia walaupun harus jauh ke negri China.
Ada beberapa fakta yang menguatkan hadits ini, di kutip dari buku seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah. Di situ di jelaskan bahwa pada abad ke-7 dan ke-8 kebudayaan China dalam banyak segi merupakan kebudayaan termaju di dunia.
Inilah salah satu penguat hadits yang telah di jelaskan di atas, bahwa setiap muslim harus belajar walaupun harus pergi ke negri China. Karena di kala itu China sudah memiliki tingkat kebudayaan dan peradaban paling maju di dunia yang dapat di pelajari kemajuannya dalam berbagai segi kebudayaan dan peradaban.
Terkhusus dalam dunia tulis menulis karena kala itu China yang paling pesat dalam perkembangannya dalam dunia tulis menulis dibandingkan dengan negara bagian barat, yang kala itu justru dunia barat paling terbelakang dalam segi tingkat keilmuan dan peradaban.
Oleh Akmal Yadi
Komentar
Posting Komentar