3 DUSTA YANG DIPERBOLEHKAN
Sebagaimana yang kita ketahui, berdusta adalah salah satu perbuatan yang tercela, bagi pelakunya akan mendapatkan dosa. Dosanyapun begitu besar disisi Allah SWT, tergantung kekuatan iman seorang muslim di dalam hatinya. Semakin besar keimanan seorang muslim semakin besar pula dosa yang ia dapatkan akibat berdusta kepada orang lain. Namun demikian ada sebagian dusta yang diperbolehkan, dijelaska dalam kitab Tazkiyatun Nafs karya Imam Ibnu Taimiyah sebagai berikut:
Berdusta hukumnya adalah haram,
baik dilakukan kepada orang mukmin, orang kafir maupun dilakukan kepada orang
yang jahat, dan dusta yang dilakukan kepada orang-orang mukmin jauh lebih besar
dosanya. Berdusta adalah haram kecuali dengan alasan syar’i. Karena salah
seorang ulama berkata, “Sesungguhnya dusta yang dibolehkan oleh Rasulullah Saw
dalam hal ini adalah karena alasan syar’i, sebagaimana yang disebutkan dalam
hadits Ummu Kulsum binti Uqbah, dari Rasulullah Saw bahwa beliau bersabda,
Artinya : “bukanlah kedusataan
orang yang mendamaikan diantara manusia sehingga ia berkata baik atau
memberikan isyarat kebaikan.” (HR. Bukhari & Muslim)
Tidak dibolehkan berdusta kepada orang lain kecuali dalam tiga perkara; yaitu
1. Mendamaikan antara manusia,
2. Dalam peperangan dan
3. Seorang suami yang berbicara kepada istrinya.

Komentar
Posting Komentar